Sesungguhnya termasuk kebaikan jiwaku adalah pengetahuanku tentang kerusakan jiwaku (Wahid bin Wurd)
» Saudaraku, Qt mungkin banyak tau tentang kebaikan. Bahkan qt ingin sering ingin melakukannya, walau jujur mungkin qt masih lebih sering gagal menunaikannya. Seperti juga keburukan. Qt tau kalau itu tidak boleh dilakukan. Tetapi mungkin saja qt justru terdorong untuk melakukannya.
Qt kerap gagal dan tidak mampu mengendalikan diri qt sendiri. Padahal kemampuan mengendalikan diri, menurut Rasulullah SAW, adalah parameter seseorang untu bisa disebut kuat atau lemah. “Orang yang kuat itu bukan orang yang menang dalam pertempuran, tapi orang yang mampu mengendalikan diri.”
» Saudaraku, Semoga Allah senantiasa memberi kekuatan iman pada qt.. Dalam beberapa sesi, perang melawan batin bahkan jauh lebih hebat dibanding perang sesungguhnya. Alasannya, medan perangnya ada di dalam diri qt. Serangan, tikaman, dan ledakannya terjadi dalam diri qt sendiri, sakitnya pun qt yang akan merasanya. Walau tidak terdengar dentumannya, tapi akibatnya sangat berbahaya
» Saudaraku, Jangan pernah menyerah terhadap dorongan negatif hawa nafsu. Ini adalah perang yang tak pernah usai dan tak boleh berhenti. Karena orang yang memilih lebih terpuruk setelah melakukan sebuah kesalahan berarti dia telah memilih jalan kekeliruan. Semoga Allah menghindarkan qt semua dari pilihan seperti itu
» Saudaraku, “Seorang hamba selalu dalam kebaikan selama ia mengetahui apa yang merusak amal-amalnya” dengan mengetahui penyebabnya maka qt akan mudah membuat terapinya seperti yang dikatakan Wahib bin Wurd “Inna min shalahi nafsi, ilmii bifasadihaa…” Sesungguhnya termasuk kebaikan jiwaku adalah pengetahuanku tentang kerusakan jiwaku
( Taujih seorang saudara )
D: Special untuk saudaraku yang telah banyak mengajariku mengambil hikmah dari kehidupan, jangan pernah berhenti untuk berusaha…. dan berusaha……
Kamis, 12 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar